Satelit Telkom 4

Written By :

Category :

ARTIKEL

Posted On :

Share This :

Direktur Wholesale & International Service Telkom Abdus Somad Arief mengatakan, pembangunan satelit Telkom 4 nyaris selesai. “Kalau untuk manufacturing-nya sudah 99%. SSL bisa menyelesaikan lebih cepat dari jadwal,” kata Abus Somad dalam keterangannya di Jakarta.

Sementara itu, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kominfo Ismail, menyambut gembira kabar hampir selesainya pembangunan satelit Telkom 4 oleh manufakturnya, Space Systems Loral (SSL). “Kominfo menyambut baik kabar bagus soal perkembangan pembangunan satelit Telkom 4 yang katanya sudah mencapai 99% oleh manufakturnya. Itu artinya sinyal bagus untuk satelit bisa diluncurkan dengan window pertengahan Juli hingga Agustus 2018,” tambahnya. “Sejak pertama kali Telkom meluncurkan satelit, setahu kami Telkom selalu mematuhi regulasi yang ditetapkan baik di tingkat nasional maupun internasional. Mereka kelola dua slot orbit dan selalu melakukan perencanaan yang matang sejak pengadaan hingga dioperasionalkan” katanya.

Sekadar diketahui, satelit Telkom 4 atau satelit Merah Putih diperkirakan menelan investasi sebesar USD190 juta.Satelit Telkom 4 direncanakan membawa 60 transponder, sebanyak 36 transponder akan disewakan untuk kebutuhan domestik, sedangkan sisa 24 transponder akan dipasarkan untuk India.

Satelit Telkom 4 rencananya akan diluncurkan menggunakan Roket Falcon 9 milik perusahaan antariksa SpaceX dari Amerika Serikat ke slot orbit 108 Bujur Timur.

Sebelumnya pada 15 Februari 2017, Telkom sukses meluncurkan Satelit Telkom 3S di Kourou, French Guiana dan saat ini sudah menempati slot orbit 118 derajat Bujur Timur. Satelit Telkom 3S memiliki kapasitas 49 transponder dengan masa aktif sekira 15 tahun sejak diluncurkan. (okezone.com)